
Dalam era digital saat ini, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) perlu beradaptasi dengan teknologi untuk tetap bersaing dan memenuhi ekspektasi pelanggan. Salah satu sektor UMKM yang berkembang pesat adalah bidang kuliner, termasuk bentuk usaha seperti kopitiam — tempat makan santai yang banyak digemari oleh berbagai kalangan. Namun, tidak semua pelaku usaha kuliner telah memanfaatkan teknologi digital secara optimal dalam operasional mereka.
Kedai Sri Rejeki adalah sebuah kopitiam lokal yang menyajikan berbagai makanan ringan dan minuman. Kedai ini memiliki suasana nyaman dan pelanggan setia, namun sistem pelayanan masih sepenuhnya manual. Salah satu kendala yang dihadapi adalah pelanggan harus mengantri atau menunggu untuk mengetahui menu yang tersedia, karena menu hanya tersedia di area kasir. Hal ini sering menyebabkan waktu tunggu yang tidak efisien dan pengalaman pelanggan yang kurang optimal.
Sebagai bentuk pengabdian melalui mata kuliah Informatika untuk Masyarakat (IUM), kelompok kami menginisiasi pembuatan website menu digital untuk Kedai Sri Rejeki. Website ini tidak menggantikan sistem pemesanan manual, melainkan bertujuan untuk memberikan akses mudah kepada pelanggan dalam melihat daftar menu secara mandiri melalui perangkat smartphone mereka. Pelanggan cukup memindai QR code di meja atau etalase untuk mengakses website yang berisi daftar menu, gambar, harga, dan deskripsi singkat dari setiap produk.
Pengembangan website ini dilakukan oleh mahasiswa dari Prodi Informatika dengan bimbingan dosen Kharisma Monika Dian Pertiwi, S.Kom., M.Kom., melalui proses yang meliputi observasi di lokasi, diskusi dengan pemilik usaha, perancangan antarmuka, pengisian konten menu, hingga implementasi. Teknologi yang digunakan meliputi HTML, CSS, dan JavaScript, dengan desain yang ringan dan mobile-friendly. Website ini di-host secara gratis melalui Vercel, sehingga pemilik usaha tidak terbebani biaya tambahan.
Website menu ini memuat informasi lengkap tentang seluruh menu di Kedai Sri Rejeki, termasuk foto makanan dan harga. Meski tidak menyediakan fitur pemesanan daring, pelanggan dapat memanfaatkan website untuk melihat menu sebelum menuju kasir. Ini membantu mempercepat proses pemesanan, mengurangi antrian, dan menciptakan suasana yang lebih efisien.
Hasil implementasi menunjukkan bahwa pelanggan merasa terbantu dengan adanya akses menu digital, dan pemilik kedai juga merasa lebih ringan karena tidak perlu menjelaskan ulang menu secara manual. Selain itu, desain visual yang menarik pada website juga meningkatkan citra modern dari Kedai Sri Rejeki tanpa menghilangkan nuansa kopitiam-nya.
Proyek ini membuktikan bahwa digitalisasi tidak selalu memerlukan sistem yang kompleks. Inovasi sederhana seperti website menu sudah cukup untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Kami merekomendasikan pendekatan serupa untuk UMKM lain yang ingin memulai proses digitalisasi secara bertahap dan terjangkau.
Referensi
- Kementerian Koperasi dan UKM. (2023). Transformasi Digital UMKM Indonesia. Jakarta: Kemenkop UKM.
- Wibowo, D. A., & Kurniawan, Y. (2020). Pemanfaatan Website Menu pada Usaha Mikro di Era Digital. Jurnal Pengabdian Informatika, 4(1), 22–28.
- Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Lampiran
Link Dokumentasi Kegiatan:
https://drive.google.com/drive/folders/1tds0x2J7RpbDzrjOoxHvhubfG_YbScYM?usp=sharing
Tim Sukses Proyek Website Menu Digital Kedai Sri Rejeki:
- Dosen Pembimbing: Kharisma Monika Dian Pertiwi, S.Kom., M.Kom.
- Mahasiswa:
- Ali Rafli Putra Hakiki
- I Gede Arengga Nabakta
- Mahendra Prathama H. P.
- Daniswara Aryasatya F. F.
- Dimas Arifil Azizi
- Dellon Davansyah