Perkembangan industri esports di Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara lain, saat ini masih belum masif. Hal tersebut diperkuat dengan penelitian Universitas Negeri Semarang yang mengatakan bahwa perkembangan esports di Indonesia masih terbilang rendah dan kurang mendapat pengakuan. Terkhusus di Surabaya, masih sedikit talenta-talenta muda hebat yang tercipta dari Industri ini hingga sampai ke level membawa nama harum Indonesia dalam kompetisi esports dunia. Untuk mencetak talenta-talenta muda hebat yang berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi untuk bersaing dikancah nasional bahkan internasional, perlu adanya kompetisi bertingkat mulai dari kompetisi antar kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, hingga nasional.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Program Studi Informatika Telkom University Surabaya menggelar kompetisi regional yaitu ISOFEST 2024 yang diselenggarakan secara hybrid (Online dan Offline). Untuk versi online diselenggarakan di lokasi masing-masing, dan untuk versi offline diselenggarakan di Royal Plaza Surabaya Mall (2nd Floor).
ISOFEST atau Informatika E-Sports Festival sendiri merupakan sebuah kompetisi dari salah satu esports game yang terkenal, yaitu mobile legends dengan sistem format turnamen. Adapun kompetisi ini dihadiri oleh pelajar-pelajar dari berbagai jenjang, yaitu SMA, SMK, dan Mahasiswa di kota Surabaya. Diawali dengan registrasi peserta beserta technical meeting sebelum bertanding dalam kompetisi.
ISOFEST yang digelar tahun ini memberikan prizepool yang cukup besar, yaitu dengan total mencapai Rp 1.500.000,00 dengan pembagian hadiah seperti berikut ini.
- Juara Pertama: Rp 750.000,00
- Juara Kedua: Rp 500.000,00
- Juara Ketiga: Rp 250.000,00
Selanjutnya ISOFEST 2024 menggunakan format turnamen dengan ketentuan yang wajib dipatuhi dan dijalani seperti berikut ini.
- Kualifikasi (online) yang dimulai dari tanggal 22-23 Juni 2024
- Semi Final & Final Phase (offline) yang dilanjutkan pada tanggal 24 Juni 2024
- Membayar Registration Fee sebanyak Rp 25.000,00
Dengan catatan tambahan, tiap sekolah dan Universitas diperbolehkan margin lebih dari 1 tim namun dengan player yang berbeda, dan setiap peserta telah melewatkan fase registrasi beserta technical meeting sebelum pada akhirnya dapat mengikuti kompetisi.
Puncak Acara dari Kompetisi ini juga dihadiri langsung oleh dosen Informatika, unit (Sekretariat Pimpinan, Humas, dan Legal), dan unit admisi Telkom University Surabaya yang secara langsung juga memberikan kata sambutan sesaat sebelum kompetisi dimulai.
Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelajar-pelajar di Indonesia untuk menunjukkan serta mengasah talenta yang dipunya dalam bidang esports, serta dapat menjadi wadah untuk meningkatkan persaudaraan antar pelajar di Surabaya.
Author: @gerrardgs