Di era digital saat ini, transformasi teknologi menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. Sayangnya, banyak UMKM di Indonesia yang masih menghadapi hambatan dalam proses digitalisasi, khususnya dalam pemanfaatan website sebagai media promosi dan pemasaran. Padahal, website memiliki peran penting dalam membangun kredibilitas, memperkuat branding, serta mengurangi ketergantungan pada platform pihak ketiga.

Artikel ini secara spesifik membahas proses pendampingan digital yang dilakukan oleh mahasiswa Telkom University Surabaya kepada UMKM Erdejilbab, yaitu sebuah usaha rumahan di Surabaya yang bergerak di bidang penjualan jilbab. Fokus utamanya adalah pada pelatihan dan pengembangan website untuk mendukung pemasaran digital usaha tersebut.

Digitalisasi UMKM Erdejilbab: Solusi Mandiri dalam Pemasaran

UMKM Erdejilbab merupakan usaha rumahan di Surabaya yang bergerak di bidang penjualan jilbab. Selama ini, pemasaran produknya mengandalkan platform seperti Shopee, TikTok, dan WhatsApp. Meskipun cukup efektif, ketergantungan terhadap platform pihak ketiga tersebut membatasi kontrol terhadap strategi pemasaran, branding, hingga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Menyadari pentingnya transformasi digital, mahasiswa Fakultas Informatika Universitas Telkom Surabaya menginisiasi program pengabdian masyarakat dengan fokus pada pengembangan website resmi sebagai solusi pemasaran yang lebih mandiri dan profesional bagi Erdejilbab.

Pengembangan website ini dilakukan sebagai bentuk konkret digitalisasi UMKM, menjawab kebutuhan untuk memiliki media promosi yang dapat dikelola secara independen. Melalui program ini, tim mahasiswa bersama dosen pembimbing, Bapak Daud Muhajir, S.Kom., M.Kom., berkolaborasi dengan pemilik usaha untuk menciptakan platform digital yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi usaha Erdejilbab, Surabaya, dengan kombinasi pertemuan daring dan luring selama Februari hingga Mei 2025. Prosesnya mencakup lima tahapan utama: identifikasi masalah, perancangan desain, pengembangan berbasis Laravel, uji coba sistem, serta pelatihan penggunaan website yang dilakukan langsung pada 26 Mei 2025.

Website yang dikembangkan tidak hanya menampilkan produk dan profil usaha, tetapi juga menyertakan fitur interaktif seperti kontak langsung dan navigasi ramah pengguna. Kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan digital yang memungkinkan UMKM mengelola brand identity secara utuh, menyusun strategi pemasaran digital yang lebih tepat sasaran, serta membangun relasi pelanggan yang berkelanjutan.

Manfaat Strategis Digitalisasi UMKM

Secara strategis, digitalisasi memberikan manfaat besar bagi UMKM. Menurut Kementerian Koperasi dan UKM (2023), hanya sekitar 27% UMKM di Indonesia yang telah memanfaatkan platform digital secara optimal. Padahal, adopsi teknologi terbukti meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat hubungan pelanggan.

Dalam konteks ini, teori E-Business Adoption menjelaskan bahwa integrasi digital membantu bisnis kecil dalam pencatatan transaksi, otomasi layanan, serta personalisasi komunikasi dengan konsumen. Berbeda dengan marketplace yang membatasi akses terhadap data pelanggan dan tampilan brand, memiliki website sendiri memberi keleluasaan bagi UMKM untuk menampilkan identitas unik, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta bersaing tanpa harus terjebak dalam perang harga.

Dengan demikian, digitalisasi melalui pengembangan website menjadi langkah strategis dan berkelanjutan untuk memperkuat daya saing UMKM seperti Erdejilbab di era ekonomi digital saat ini.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Digitalisasi UMKM melalui pengembangan website, seperti yang dilakukan pada UMKM Erdejilbab, merupakan langkah konkret dalam menjawab tantangan bisnis di era digital. Kegiatan ini mencakup proses yang terstruktur mulai dari identifikasi kebutuhan, perancangan desain, pengembangan sistem berbasis Laravel, hingga pelatihan penggunaan. Pelibatan mahasiswa, dosen, dan mitra UMKM menjadikan program ini kolaboratif dan berdampak langsung.

Melalui website, UMKM tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran, tetapi juga membangun identitas merek yang lebih profesional dan memiliki kendali penuh atas data pelanggan serta strategi promosi. Hal ini menjadi nilai tambah yang tidak selalu bisa diperoleh dari platform pihak ketiga seperti marketplace atau media sosial.

Kami merekomendasikan agar UMKM lain juga mulai mempertimbangkan transformasi digital melalui pengembangan website sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang. Pemerintah, akademisi, dan komunitas digital juga diharapkan turut serta dalam mendampingi proses ini agar manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan.


Tim Sukses (TimSes) Program Digitalisasi Erdejilbab:

Dosen Pembimbing: Daud Muhajir, S.Kom., M.Kom.

Ketua: Fakhri Alauddin – 1203220131

Anggota Mahasiswa:

  1. M. Riyan Akbari – 1203220130
  2. Ferry Oktariansyah – 1203220006
  3. Moh. Syahrul Aziz Imastara – 1203220084
  4. Senina Gatra Wibianti – 1203220061

Link Dokumentasi : https://drive.google.com/drive/folders/1CStlK8QS5sSLm9v-EHa9Ig0k0h6rQuCQ?usp=sharing


Referensi:

Billah, M., Razi, M., & Indryani, A. (2023). Perancangan Website Sebagai Media Pemasaran Produk UMKM. Jurnal Sistem Informasi Dan Informatika, 1(2), 48-59.

Negara, P. D., Fatah, A. D., Gitayuda, S. B., Syam, R. A., Fukaha, A. S., & Firdaus, A. M. (2024). Pemanfaatan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Website untuk Meningkatkan Produktivitas Penjualan UMKM Souvenir Murah Bojonegoro Authors. Dedikasi Sains Dan Teknologi, 4(2), 84-94.

Rahayu, R., & Day, J. (2017). E-commerce adoption by SMEs in developing countries: evidence from Indonesia. Eurasian Bus Rev, 25-41.

Solechan, A., AP, W. T., & Hartono, B. (2023). Transformasi Digital Pada UMKM Dalam Meningkatkan Daya Saing Pasar. JURNAL INFORMATIKA UPGRIS, 9(1), 7-12.